Kami diundang untuk bertemu dengan bupati blitar dalam rangka dialog anak untuk Kabupaten Blitar Layak Anak. Program "Kabupaten/Kota Layak Anak" adalah inisiatif yang diluncurkan oleh Pemerintah Indonesia untuk memastikan bahwa kabupaten atau kota memberikan lingkungan yang sesuai dan kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan anak-anak. Ini berfokus pada upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak, termasuk pendidikan, kesehatan, perlindungan, dan partisipasi anak-anak dalam pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka.

Untuk mendapatkan status "Layak Anak", suatu kabupaten atau kota perlu memenuhi berbagai indikator dan kriteria yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Beberapa dari kriteria tersebut mungkin termasuk:

1. Akses pendidikan yang baik dan merata bagi semua anak.
2. Ketersediaan layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau.
3. Perlindungan terhadap eksploitasi, kekerasan, dan diskriminasi terhadap anak-anak.
4. Lingkungan yang aman dan ramah anak.
5. Partisipasi anak-anak dalam pengambilan keputusan yang memengaruhi mereka.
6. Pemberdayaan anak-anak untuk mengembangkan potensi mereka secara maksimal.

Dalam pidatonya mak rini menyampaikan agar semua semua fasilitas yang berhubungan anak agar di tingkatkan. “Saya berharap agar fasilitas-fasilitas yang berpihak pada anak lebih ditingkatkan lagi, contohnya seperti Ruang Bermain, Rute Aman Selamat Sekolah, dan Pusat Kreativitas Anak,” jelasnya. Bupati juga menambahkan, program Kabupaten Layak Anak (KLA) yang ada di Kabupaten Blitar harus berhasil dan sukses guna mewujudkan kesejahteraan anak dalam upaya membangun sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing.

Dengan memahami peran penting anak-anak sebagai generasi penerus dan potensi bangsa, penting bagi kita semua untuk memberikan perhatian dan dukungan yang maksimal bagi perkembangan dan perlindungan mereka. Maka dari itu pentingnya forum anak harus dimulai dari semua sektor mulai dari Tingkat desa hingga kabupaten “meningkatkan kapasitas dan penguatan Forum Anak Kabupaten Blitar mulai tingkat Kabupaten, Kecamatan hingga Desa/Kelurahan, dalam rangka mengoptimalkan peran serta anak dan kelompok anak dalam Pembangunan” Ucap mak rini.

“Untuk itu dengan diadakannya Temu Anak ini diharapkan akan dapat membangun pemahaman kelompok anak tentang hak, kewajiban dan tanggung jawab anak untuk pembangunan. Saya berharap akan ada rekomendasi untuk partisipasi anak dalam pembangunan dengan pemetaan potensi masalah anak dan kelompok anak dalam pembangunan.” Pungkasnya.